RESENSI BUKU
Judul Buku : Teknik Praktis Riset Komunikasi
Nama Pengarang : Rachmat
Kriyanto, S. Sos., M.Si.
Tahun Terbit : 2010
Nama Penerbit : Kencana
Prenada Media Group
Cetakan :
Ke-5
Cover Depan : Nama
penulis, penerbit, dan judul buku
Cover Belakang : Tentang
penulis, pengantar isi buku, penerbit, dan barcode buku
Harga Buku : Rp.
78.000,-
Ukuran Buku : 23 cm
Jumlah Halaman : 402
halaman
Tanpa disadari
aktivitas yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah komunikasi.
Komunikasi ada dua macam, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal
Bentuk dari komunikasi tersebut misalnya sekedar bertegur sapa, bertukar
pikiran, diskusi, koordinasi, lobi, negosiasi, konseli, wawancara, debat,dan
sebagainya. Oleh karena komunikasi merupakan aktivitas yang dominan, maka sudah
saatnya kita memahami lebih cermat prinsip dan teori yang relevan, sehingga
kita memiliki kecakapan komunikasi yang lebih baik, dalam suasana hubungan yang
kondusif dan harmonis.
Simbol
atau pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu
kata atau lebih. Bahasa dianggap sebagai suatu system
kode verbal. Bahasa didefinisikan sebagai seperangkat symbol, dengan aturan
untuk mengkombinasikan symbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami
suatu komunitas. Bahasa verbal adalah sarana utama untuk
menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita.
Komunikasi non-verbal berupa
lambang-lambang seperti gestura, warna, sikap duduk atau berdiri,
jarak dan berbagai bentuk lambang yang lain.
Pada dasarnya setiap
orang memerlukan komunikasi verbal maupun non verbal sebagai alat bantu untuk
menjalin kerjasama dengan orang lain dalam bidang apapun. Keberhasilan
komunikasi ditentukan oleh kecermatan seseorang dalam mempersepsi stimuli inderawi.
Oleh karena itu, persepsi merupakan inti dari komunikasi pesan yang berupa
verbal maupun non verbal yang disampaikan oleh lawan bicara.
Buku ini mengemukakan
tentang teknik praktis riset komunikasi, memerlukan kecakapan dan etika dari
kedua belah pihak yang menjalin hubungan kerjasama agar sistem yang ada di
dalam hubungan tersebut dapat berjalan dengan efektif yang disertai oleh
Praktis Riset Media, Publik Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi,
Komunikasi Pemasaran. Menjelaskan tentang teori-teori dalam media massa seperti
halnya teori information gaps, agenda setting, jarum suntik, kultivasi, dan
kontruksi sosial. Teori kesenjangan informasi ( information gap ) banyak
memotivasi pelaku media massa untuk menyajikan informasi dan memperjuangkannya
sebagai tindakan pembangunan.
Efek
jangka panjang komunikasi massa, penting dikemukakan pokok bahasan mengenai
celah pengetahuan ( informasi gaps ). Latar belakang pemikiran ini terbentuk
oleh arus informasi yang
terus meningkat, yang sebagian besar
di lakukan oleh media massa. Secara teoritis peningkatan ini akan menguntungkan
setiap orang dalam masyarakat karena setiap individu memiliki kemungkinan untuk
mengetahui apa yang terjadi di dunia untuk mempeluas wawasan. Contoh : siaran
televisi selalu menampilkan berita yang tentunya berfungsi untuk memperluas
wawasan pemirsa yang menontonnya. Seperti : iklan gedget yang semakin canggih
Isi dari buku ini sudah mewakili seluruh komponen yang ada dalam komunikasi. Sayang, bahasannya yang terlalu luas di setiap BAB sehingga seringkali tidak ada kaitannya dengan teori media massa itu sendiri. Gambar yang ada pada buku tidak berwarna sehingga kurang menarik minat pembaca. Terdapat Link yang dicantumkan sebagai sumber gambar tidak sesuai karena tidak bisa diakses.
Berbeda dengan buku komunikasi yang lainnya, Rachmat Kriyanto sebagai pengarang memberikan beberapa kelebihannya, yaitu kata-katan dan gaya bahasaya mudah dimengerti karena pemilihan kata yang tidak terlalu kaku sehingga membuat pembaca tidak cepat lelah dalam membaca buku ini. Buku ini juga memberikan contoh-contoh yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kemudian buku ini juga dilengkapi dengan uji pengetahuan diakhir pembahasannya sehingga dapat menambah pengetahuan untuk para pembacanya.
Isi dari buku ini sudah mewakili seluruh komponen yang ada dalam komunikasi. Sayang, bahasannya yang terlalu luas di setiap BAB sehingga seringkali tidak ada kaitannya dengan teori media massa itu sendiri. Gambar yang ada pada buku tidak berwarna sehingga kurang menarik minat pembaca. Terdapat Link yang dicantumkan sebagai sumber gambar tidak sesuai karena tidak bisa diakses.
Berbeda dengan buku komunikasi yang lainnya, Rachmat Kriyanto sebagai pengarang memberikan beberapa kelebihannya, yaitu kata-katan dan gaya bahasaya mudah dimengerti karena pemilihan kata yang tidak terlalu kaku sehingga membuat pembaca tidak cepat lelah dalam membaca buku ini. Buku ini juga memberikan contoh-contoh yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kemudian buku ini juga dilengkapi dengan uji pengetahuan diakhir pembahasannya sehingga dapat menambah pengetahuan untuk para pembacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar