Arigatou Gozaimasu Watashi no Anita Sensei, Watashi
wa Totemo Aitai....
Pada pembahasan blog kali ini,
saya membuat pembahasan tentang bagaimana cara kita untuk dapat membuat minat
diri untuk mempelajari bahasa Jepang. Alasan tema ini dikarenakan
pengalaman pribadi penulis karena dulu saya secara pribadi tidak menyukai
pelajaran bahasa Jepang karena saya anggap bahasa Jepang itu sukar untuk
dimengerti ( nihon go ha watashi ni muzukasii desune ), selain
itu tulisan itu saya dedikasikan untuk sensei saya yaitu Anita sensei, beliau
merupakan guru bahasa Jepang saya ketika saya duduk di SMA. Ketika duduk di SMA
pelajaran bahasa Jepang merupakan salah satu pelajaran yang saya hindari. Tapi
saya sadar dengan ketidaksukaan tersebut mengajarkan dan mengharuskan sang
penulis menjadi suka terhadap pelajaran bahasa Jepang karena ketika saya sudah
memulai bekerja tanpa disadari saya selalu berjumpa dengan orang
berkewarganegaraan asing salah satunya adalah warga negara Jepang, hal tersebut
terjadi dikarenakan saya bekerja di salah satu perusahaan maskapai milik swasta
international.
Bahasa Jepang sempat membuatku
pusing karena dalam penulisan bahasa Jepang dibagi menjadi 4:
Hiragana, adalah huruf yang digunakan untuk menuliskan
hal-hal yang berasal dari Jepang. Misalnya seperti nama orang (Jepang),
buah-buahan (yang berasal dari Jepang), dll.
あ い う え お (A)
か き く け こ
(K)
が ぎ ぐ げ ご (G)
さ し す せ そ (S)
ざ じ ず ぜ ぞ (Z)
た ち つ て と
(T)
だ ぢ づ で ど (D)
な に ぬ ね の (N)
は ひ ふ へ ほ (H)
ば び ぶ べ ぼ
(B)
ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ (P)
ま み む め も (M)
やゃ ゆゅ よょ (y)
ら り る れ ろ
(R)
わ を (W)
ん (n)
Katakana, adalah huruf
yang digunakan untuk menuliskan hal-hal yang berasal dari luar Jepang. Misalnya
nama orang (bukan nama Jepang), nama negara/daerah (di luar Jepang),
dll.
Kanji, adalah penulisan singkat dari hiragana. Satu
huruf kanji biasanya mempunyai lebih dari satu cara baca, dan masing-masing
terbagi menjadi cara baca Jepang (kunyomi) dan cara baca Cina (onyomi). Contoh:
日本(にほん)
Romaji, sebenarnya romaji bukanlah huruf Jepang,
melainkan hanya penulisan huruf latin dari huruf-huruf Jepang. Contoh: たかい
(hiragana), takai (romaji)
Akhir kata saya ingin mengucapkan terima kasih
banyak untuk Anita sensei yang mana sudah 5 th sang penulis belum bisa bertemu
langsung, akhir kata.. Aishiteru Anita sensei.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar