Minggu, 15 Juni 2014

RESENSI BUKU TEKNIK PRAKTIS RISET KOMUNIKASI



RESENSI BUKU
TEKNIK PRAKTIS RISET KOMUNIKASI

Judul Buku                  :  Teknik Praktis Riset Komunikasi
Nama Pengarang         :  Rachmat  Kriyanto, S. Sos., M.Si.
Tahun Terbit                : 2010
Nama Penerbit            : Kencana Prenada Media Group
Cetakan                       : Ke-5
Cover Depan               : Nama penulis, penerbit, dan judul buku
Cover Belakang          : Tentang penulis, pengantar isi buku, penerbit, dan barcode buku
Harga Buku                 : Rp. 78.000,-
Ukuran Buku              : 23 cm
Jumlah Halaman          : 402 halaman


            Tanpa disadari aktivitas yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah komunikasi. Komunikasi ada dua macam, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal Bentuk dari komunikasi tersebut misalnya sekedar bertegur sapa, bertukar pikiran, diskusi, koordinasi, lobi, negosiasi, konseli, wawancara, debat,dan sebagainya. Oleh karena komunikasi merupakan aktivitas yang dominan, maka sudah saatnya kita memahami lebih cermat prinsip dan teori yang relevan, sehingga kita memiliki kecakapan komunikasi yang lebih baik, dalam suasana hubungan yang kondusif dan harmonis.
           
            Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa dianggap sebagai suatu system kode verbal. Bahasa didefinisikan sebagai seperangkat symbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan symbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan maksud kita.
Komunikasi non-verbal berupa lambang-lambang seperti gestura, warna, sikap duduk atau berdiri, jarak dan berbagai bentuk lambang yang lain.

            Pada dasarnya setiap orang memerlukan komunikasi verbal maupun non verbal sebagai alat bantu untuk menjalin kerjasama dengan orang lain dalam bidang apapun. Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh kecermatan seseorang dalam mempersepsi stimuli inderawi. Oleh karena itu, persepsi merupakan inti dari komunikasi pesan yang berupa verbal maupun non verbal yang disampaikan oleh lawan bicara.

            Buku ini mengemukakan tentang teknik praktis riset komunikasi, memerlukan kecakapan dan etika dari kedua belah pihak yang menjalin hubungan kerjasama agar sistem yang ada di dalam hubungan tersebut dapat berjalan dengan efektif yang disertai oleh Praktis Riset Media, Publik Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Menjelaskan tentang teori-teori dalam media massa seperti halnya teori information gaps, agenda setting, jarum suntik, kultivasi, dan kontruksi sosial. Teori kesenjangan informasi ( information gap ) banyak memotivasi pelaku media massa untuk menyajikan informasi dan memperjuangkannya sebagai tindakan pembangunan.

            Efek jangka panjang komunikasi massa, penting dikemukakan pokok bahasan mengenai celah pengetahuan ( informasi gaps ). Latar belakang pemikiran ini terbentuk oleh arus informasi yang
terus meningkat, yang sebagian besar di lakukan oleh media massa. Secara teoritis peningkatan ini akan menguntungkan setiap orang dalam masyarakat karena setiap individu memiliki kemungkinan untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia untuk mempeluas wawasan. Contoh : siaran televisi selalu menampilkan berita yang tentunya berfungsi untuk memperluas wawasan pemirsa yang menontonnya. Seperti : iklan gedget yang semakin canggih
 
            Isi dari buku ini sudah mewakili seluruh komponen yang ada dalam komunikasi. Sayang, bahasannya yang terlalu luas di setiap BAB sehingga seringkali tidak ada kaitannya dengan teori media massa itu sendiri. Gambar yang ada pada buku tidak berwarna sehingga kurang menarik minat pembaca. Terdapat Link yang dicantumkan sebagai sumber gambar tidak sesuai karena tidak bisa diakses.

            Berbeda dengan buku komunikasi yang lainnya, Rachmat  Kriyanto sebagai pengarang memberikan beberapa kelebihannya, yaitu kata-katan dan gaya bahasaya mudah dimengerti karena pemilihan kata yang tidak terlalu kaku sehingga membuat pembaca tidak cepat lelah dalam membaca buku ini. Buku ini juga memberikan contoh-contoh yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kemudian buku ini juga dilengkapi dengan uji pengetahuan diakhir pembahasannya sehingga dapat menambah pengetahuan untuk para pembacanya.

Arigatou Gozaimasu Watashi no Anita Sensei, Watashi wa Totemo Aitai

               Arigatou Gozaimasu Watashi no Anita Sensei, Watashi wa Totemo Aitai....

    Pada pembahasan blog kali ini, saya membuat pembahasan tentang bagaimana cara kita untuk dapat membuat minat diri untuk mempelajari bahasa Jepang. Alasan tema ini dikarenakan pengalaman pribadi penulis karena dulu saya secara pribadi tidak menyukai pelajaran bahasa Jepang karena saya anggap bahasa Jepang itu sukar untuk dimengerti ( nihon go ha watashi ni muzukasii desune ), selain itu tulisan itu saya dedikasikan untuk sensei saya yaitu Anita sensei, beliau merupakan guru bahasa Jepang saya ketika saya duduk di SMA. Ketika duduk di SMA pelajaran bahasa Jepang merupakan salah satu pelajaran yang saya hindari. Tapi saya sadar dengan ketidaksukaan tersebut mengajarkan dan mengharuskan sang penulis menjadi suka terhadap pelajaran bahasa Jepang karena ketika saya sudah memulai bekerja tanpa disadari saya selalu berjumpa dengan orang berkewarganegaraan asing salah satunya adalah warga negara Jepang, hal tersebut terjadi dikarenakan saya bekerja di salah satu perusahaan maskapai milik swasta international.

    Bahasa Jepang sempat membuatku pusing karena dalam penulisan bahasa Jepang dibagi menjadi 4:
Hiragana, adalah huruf yang digunakan untuk menuliskan hal-hal yang berasal dari Jepang. Misalnya seperti nama orang (Jepang), buah-buahan (yang berasal dari Jepang), dll.
あ い う え お (A)

か き く け こ (K)
が ぎ ぐ げ ご (G)

さ し す せ そ (S)
ざ じ ず ぜ ぞ (Z)

た ち つ て と (T)
だ ぢ づ で ど (D)

な に ぬ ね の (N)

は ひ ふ へ ほ (H)
ば び ぶ べ ぼ (B)
ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ (P)

ま み む め も (M)

やゃ ゆゅ よょ (y)

ら り る れ ろ (R)

わ を (W)

ん (n)

Katakana, adalah huruf yang digunakan untuk menuliskan hal-hal yang berasal dari luar Jepang. Misalnya nama orang (bukan nama Jepang), nama negara/daerah (di luar Jepang), dll.

Kanji, adalah penulisan singkat dari hiragana. Satu huruf kanji biasanya mempunyai lebih dari satu cara baca, dan masing-masing terbagi menjadi cara baca Jepang (kunyomi) dan cara baca Cina (onyomi). Contoh: 日本(にほん)

Romaji, sebenarnya romaji bukanlah huruf Jepang, melainkan hanya penulisan huruf latin dari huruf-huruf Jepang. Contoh: たかい (hiragana), takai (romaji)

Akhir kata saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk Anita sensei yang mana sudah 5 th sang penulis belum bisa bertemu langsung, akhir kata.. Aishiteru Anita sensei.. :D

Sabtu, 14 Juni 2014

Puisi Aku Anak Rantauan

Aku Anak Rantauan


Aku anak rantauan...
Jauh dari kampung halaman..
Mengadu nasib keseberang pulau dan jalanan...
Demi mengadu nasib dan asa pada jaman...

Terkadang ingat semua suasana
Ingat masakan mama
Ingat masa-masa nan tertawa di sana
Apalah daya...


Harus siap ditempa ..
Untuk sebuah asa..
Melihat senyum di wajah mereka
Wajah orang-orang tercinta papa dan mama..



Karya Erin Carlo